Tuesday 14 May 2013

Waspada Kandungan Berbahaya Pada Shampoo

Kandungan Berbahaya Pada Shampoo - infolabel.blogspot.com
INFO NEWS - Kebanyakan orang membeli shampo berdasarkan jenis rambut serta aromanya. Mereka tidak terlalu memperhatikan kandungan dalam shampo tersebut. Padahal ada beberapa bahan yang perlu diwaspadai karena cukup berbahaya untuk kulit kepala.

Untuk itu, Anda perlu cermat sebelum membeli shampo. Sebaiknya baca kandungannya terlebih dahulu demi menjaga kesehatan rambut dan kulit.ini dia lima bahan berbahaya yang ada di dalam shampo.

1. Sodium Lauryl/Laureth Sulfate
Shampo yang mengandung bahan ini perlu diwaspadai karena bahan kimia Sodium Lauryl sering dipakai untuk deterjen dan digunakan sebagai bahan pembersih di beberapa industri. Selain itu, dampak terburuknya bisa berubah menjadi karsinogenik (zat penyebab kanker).

2. Dietanolamina
Bahan kimia ini dapat membentuk karsinogenik yang memicu kanker. Karsinogenik bisa menyebabkan kanker secara langsung dengan cara bermutasi pada DNA sel tubuh atau secara tidak langsung melalui pembelahan sel sehingga gagal menciptakan sel yang sempurna. Kegagalan itu menyebabkan timbulnya sel kanker. http://infolabel.blogspot.com/

3. Parabens
Kandungan Parabens memang dapat mempengaruhi tingkat estrogen yang membuat hormon menjadi tidak seimbang. Parabens juga terkandung dalam beberapa kosmetik. Bahan ini dikenal sebagai zat yang berbahaya karena bisa memicu kanker kulit.

4. Formaldehyde
Formaldehyde juga dikenal sebagai urea doazolidinyl atau bahan untuk mengawetkan jenazah dan sangat berbahaya untuk kesehatan. Bahan kimia ini bisa menyebabkan radang kulit, luka bakar, serta inflamasi.

5. Ammonium Lauryl, Laureth Sulfate, dan Ammonium Xylene Sulfonate
Bahan-bahan ini memang berfungsi untuk membersihkan serta menimbulkan busa. Ketiga bahan tersebut terdapat dalam shampo, tapi bisa membuat rambut Anda kering. Maka dari itu, coba cek shampo Anda sekarang. Apakah mengandung Ammonium Lauryl, Laureth Sulfate, dan Ammonium Xylene Sulfonate? Jika iya, sebaiknya beralih ke produk lain yang jauh dari bahan kimia berbahaya.

No comments:

Post a Comment